Aku menantimu di tengah lipatan malam.
Ah, ternyata kau masih tetap sama.
Rintikmu masih gemercik memecah kesenduan malam.
Kau tahu, terkadang saat kau datang aku diam-diam menyimpan rasa.
Rasa akan kenangan kecil yang pernah ada.
Rasa akan perenunganku saat ini.
Selamat malam hujan,
Semoga rintikmu mampu membersihkan segala yang menyumbat angan.
Melancarkan setiap mimpi menuju sebuah kenyataan.
Kudus, 14 November 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar