membuka celah baru dalam diri
menuju surga derita
dalam kanvas ilusi
Sebuah sketsa dunia yang indah diberikan padaku
Gambaran kehidapan baruku yang kian meradang
Dilukis dengan kuas amarah dan cat emosi
Menjadikannya begitu elok dipandang
Namun terasa kasar jika tersentuh
oleh sepasang jemari yang menorehkan jeritan nurani
Aku rindu pada potret hidupku dulu
Meski hanya sketsa hitam putih
Tapi penuh dengan ungkapan abstrak cinta dan kasih
Memancarkan kesinambungan tiada henti
antara pengabdian dan pengorbanan
Di sana, aku tak terpagari dengan keangkuhan
yang menikam jantung
Aku terbang bebas mengitari duniaku
yang penuh dengan kiasan
Sayang, semuanya telah berlalu
Hanya bisa kugantung di sudut hatiku
yang mendambakan pengganti sepadan
Kini aku hanya terkungkung
dalam deretan kata-kata baku
yang membungkam ekspresi
~Elsa Stefanie~

[Glitterfy.com - *Glitter Words*]